ingin memiliki anak yang taat beribadah? Inilah 7 cara Agar Anak Mau Melaksanakan shalat

Anak merupakan amanat dari Allh SWT tentunya sebagai orangtua menginginkan mereka menjadi anak yang shaleh shalehah dalam dunia akhirat dan selalu melaksanakan yang menjadi kewajibannya

orangtua harus tetap bersemangat untuk mendidik anaknya agar tumbuh menjadi anak yang selalu dekat Allah.

Berikan Contoh

Sebagai orangtua, Kewajiban kita tak berhenti setelah melaksanakan shalat dan mengajaknya untuk melakukan hal yang sama. Orangtua juga harus benar benar merefleksikan kualitas ibadah kita. Seperti memberikan contoh untuk berkomitmen untuk selalu melaksanakan shalat di awal waktu dan selalu ber istiqomah.

Mengajarkan anak tentang shalat sejak dini

Mengajarkan anak tentang shalat sejak dini akan membuat anak terbiasa untuk melaksanakan shalat. Usia 7 tahun adalah masa dimana anaka dimulai pelajaran tentang shalat. Dalam praktiknya dalam usia ini, kita harus mulai mengajarkan tentang rukun shalat, kewajiban shalat dan sesuatu yang membatalkan shalat.

Bangun Ruangan Khusus melakukan Shalat

Seorang anak belajar tentang agama pertama kali adalah di lingkungan keluarganya. Selalu menyempatkan untuk selalu shalat berjamaah bersama keluarga apabila tidak memungkinkan untuk shalat berjamaah dimasjid.

Jangan Meremehkan Usaha Anak Untuk Melakukan Shalat

Disaat seorang anak sedang bersemangat untuk melaksanakan shalat, kita harus memujinya dan terus memberikan semangat kepada si anak supaya anak merasa dihargai dengan seperti itu ada harapan anak akan terus meningkatkan kualitas shalatnya dan terus bersemangat untuk shalat. Jika kita meremehkan anak pasti akan merasa kecewa yang mengakibatkan anak akan malas untuk melaksanakan shalat.

Ajaklah anak untuk pergi Kemasjid

Mengajak anak untuk pergi kemasjid dapat menjadi langkah awal untuk membiasakan anak untuk melakukan shalat. Dengan cara sering mengajaknya sedikit demi sedikit dia akan suka atau mencintai masjid dan melaksanakan shalat atas kemauannya sendiri tanpa harus disuruh apalagi dipaksakan.

Jadikan waktu Shalat Sebagai Waktu Untuk Keluarga

Menghabiskan waktu beberapa menit setelah shalat berjamaah, memeluk, dan bercanda bersama. Semua hal itu akan menambah kedekatan hubungan orangtua dengan anak, juga membuat anak nyaman dan menyukai waktu-waktu shalat.

Menghukum anak yang tidak melakukan shalat

Ketika anak beranjak usia 10 tahun orangtua berhak menghukum dalam hal ini menghukum tidak selalu berkaitan dengan hal yang berburuk. Menghukum dalam hal ini untuk memberikan pelajaran kepada anak karena tidak melsanakan shalat. Menghukum anaknya kerena tidak melaksnakan shalat justru menunjukan kasih sayangnya sebagai orangtua. Bertanda orangtuanya sayang kepada anaknya adalah selalu memastikan bahwa anakanya sudah melksanakan shalat. Apalagi apabila anak sudah memasuki baligh, tahapan menghukum bila anak lalai melaksanakan kewajibannya yaitu shalat. Hukuman ada karena supaya anak benar-benar memahami kewajiban yang dia miliki. Dan dengan harapan anak akan selalu ingat bahwa shalat adalah sebuah komitmen yang harus selalu dijaga.