Artikel Terbaru

Cara Mendidik Anak Agar Tumbuh Menjadi Anak Mandiri dan Bertanggung Jawab



Meski anak masih berada di bawah pengawasan orangtua, bukan berarti merekaharus terus bergantung dengan orangtuanya.

Pastinya sebagai orangtua mau si kecil tumbuh menjadi anak mandiri, ‘kan? Apalagi dengan tantangan masa depan yang akan dia dihadapi nanti jauh lebih berat dari hari ini. Dengan kemandirian yang dimiliki si kecil, ia akan lebih siap untuk menghadapi tantangan di masa depan. 

mulailah didik anak untuk jadi lebih mandiri dengan beberapa hal di bawah ini.

Bangun ikatan dengan anak

Membuat anak untuk mandiri sejak dini bukan berarti bahwa orang tua harus memberi jarak secara emosional pada anak. banyak orang tua yang melakukan ini dengan alasan tidak mau anak menjadi manja.

Padahal, mental anak untuk mandiri dan juga percaya diri justru terbentuk dari kedekatannya dan juga adanya ikatan yang kuat secara emosional dengan orang tua. Dengan hubungan emosional yang baik antara anak dan orang tua, anak akan merasa selalu memiliki dukungan untuk melakukan apapun dalam kaitannya dengan perkembangan dirinya.

Ajarkan Cara 
Mengalahkan Ketakutannya

Logikanya sederhana sekali. Mengapa anak tidak berani dan mandiri adalah karena mereka takut. Mengapa anak tak berani tidur terpisah dari Ayah Bunda, karena mereka takut sendirian, misal.
Nah, cara mengajarkan anak mengalahkan ketakuatannya, salah satunya, adalah dengan melatihnya mensugesti diri dengan kata-kata positif. Misal, jika mengahadapi sebuah ketakutan atau keraguan, yakinkan pada mereka, “Ayo, aku pasti bisa! Aku pasti bisa!” 

Berikan si Kecil kebebasan
 dan kepercayaan

Hal ini bertujuan agar si Kecil bisa mengambil keputusan sendiri dan mampu melewati permasalahannya. Dengan begitu, rasa percaya diri dan perasaan berhasil akan dimiliki si Kecil. Sebisa mungkin hindari menolongnya ketika ia kesusahan agar ia punya kesempatan untuk mencari jalan keluar sendiri dan menghindari ketergantungan pada orang lain.

Mengajak anak membantu
 pekerjaan rumah

Ketika orang tua melakukan pekerjaan rumah, ajaklah anak untuk ikut terlibat. Misalnya saat ibu memasak, mencuci piring, ayah bertanam, membersihkan mobil dan sebagainya. Selain menambah kedekatan anak dengan orang tua, hal ini juga melatih anak untuk mandiri dan mampu melakukan banyak hal.

Hargai Setiap Usahanya

Setelah anak berhasil untuk menumbuhkan sikap keberanian dan kemandiriannya sedikit demi sedikit, pastikan Anda dan keluarga senantiasa memberikannya pujian. Bahkan ketika gagal pun, jangan lantas menurunkan minatnya untuk berkembang..

Tunjukkan dan ungkapkan betapa bahaginya Anda atas usaha yang telah dilakukan si kecil. Meski tampak sepele, tapi memberikan apresiasi atas semua usaha anak dapat semakin membangkitkan semangat anak untuk terus maju dan mau mengembangkan sikap berani dan mandirinya.

Jangan paksa anak untuk selalu berhasil dan menumpahkan kekesalan 
ketika anak gagal. 

Itu justru akan membuatnya tertekan dan dapat merasa rendah diri. Beri anak waktu, dan juga hargai prosesnya dan rayakan untuk setiap pencapaiannya. Jangan biarkan anak merasa sendiri. Berikan anak pelukan hangat dan ucapan cinta sesering yang Anda bisa.

Tenang, ini tidak akan membuat anak lembek , Moms! Pernyataan sayang atau bangga Anda justru akan jadi dukungan dan semangat luar biasa bagi anak.

Jangan menakut nakuti anak

Seringkali ketika orang tua kesulitan melarang anak untuk melakukan sesuatu maka mereka akan menakut nakuti anak agar menurut. Misalnya, jika anak sulit mengikuti aturan maka orang tua mengatakan akan ada polisi yang menjemput anak nakal atau ada hantu yang akan menculik anak nakal.

Hal itu justru akan membentuk pikiran yang negatif pada anak dan membuatnya takut untuk melakukan berbagai hal, bukannya mengerti pada sebab mengapa orang tua melarangnya.

Tegakkan peraturan

Anak perlu belajar mengenai peraturan (dan mematuhinya) sejak kecil. Apa pun yang menjadi peraturannya, hal yang lebih penting adalah penegakannya. Kalau hari ini orangtua melarang si kecil minum air dingin karena dia sedang batuk, maka seterusnya harus konsisten.

Jangan karena besok dia merengek, lalu dibolehkan. Pesan yang ditangkap anak nantinya adalah “Peraturan bisa berubah.” Sedangkan jika orangtuq konsisten, anak akan belajar menghargai peraturan, bekerja sama, dan memiliki kontrol diri.

0 Response to "Cara Mendidik Anak Agar Tumbuh Menjadi Anak Mandiri dan Bertanggung Jawab"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel